
BRMP Hortikultura Pertegas Peran Krusial Penyuluh Pertanian dalam Program Swasembada Pangan di Ende
Penyuluh pertanian memegang peranan krusial sebagai ujung tombak dalam mewujudkan swasembada pangan. Mereka berperan penting dalam memberikan pendampingan teknis, pengelolaan manajemen, pelaporan, penguatan kelembagaan, serta peningkatan kapasitas petani melalui berbagai program unggulan seperti Optimasi Lahan, Cetak Sawah Rakyat, Luas Tambah Tanam (LTT), dan Brigade Pangan.
Sebagai langkah strategis untuk memperkuat sistem penyuluhan pertanian sekaligus mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional, pemerintah mengalihkan status penyuluh pertanian dari pemerintah daerah menjadi pegawai pusat di bawah Kementerian Pertanian. Kebijakan ini mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam rangka Percepatan Swasembada Pangan.
Menyadari betapa pentingnya peran penyuluh pertanian, BRMP Hortikultura sebagai penanggung jawab kegiatan swasembada pangan di Kabupaten Ende senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dalam mendampingi pelaksanaan berbagai program swasembada di wilayah tersebut. Dengan melibatkan secara aktif 143 penyuluh pertanian yang tersebar di 21 kecamatan, strategi ini diharapkan mampu meningkatkan capaian realisasi target program swasembada.
Koordinasi dan sinkronisasi data, khususnya dalam pelaporan realisasi LTT antara pelaporan manual ke Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan aplikasi e-pusluh, menjadi fokus utama agar Kabupaten Ende dapat mewujudkan sistem pelaporan dengan data tunggal (single source data)