BSIP Hortikultura Laksanakan Rapat Koordinasi Program CSR Provinsi Kalimantan Tengah
Menindaklanjuti penetapan lokasi Cetak Sawah Rakyat (CSR) sebesar 500 ribu hektar di Kalimantan Tengah, Kepala BSIP Hortikultura melaksanakan rapat koordinasi lanjutan di Aula Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin (19/08). Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas TPHP dan dihadiri oleh Kepala BSIP Hortikultura, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Dr. Anny Mulyani, Mayor Jenderal TNI M. Reza Utama, Kepala BSIP Tanaman Hias, Kepala BSIP Kalimantan Tengah, Perwakilan dari Ditjen PSP Kementan, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, Kanwil BPN Kalimantan Tengah dan BWS Kalimantan II.
Pada rapat koordinasi ini Kepala BSIP Hortikultura menyampaikan bahwa perluasan areal pertanian sebesar 3 juta hektar akan dilakukan selama tiga tahun ke depan. Kalimantan Tengah sebagai provinsi yang memiliki lahan terluas di Indonesia diharapkan dapat menjadi sumber pangan untuk IKN. Proyek strategis nasional ini siap mendukung Provinsi Kalimantan Tengah menjadi lumbung pangan Indonesia.
Dalam rapat koordinasi juga dilakukan overlay data SHP dari Bappeda dan Dinas Kehutanan untuk memisahkan potensi CSR dengan kawasan areal pertanian yang masuk ke dalam RT/RW.
Koordinasi lanjutan dilakukan dengan ATR/BPN Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengoverlay SHP potensi CSR dengan SHP tanah terdaftar dari BPN. Dari hasil overlay data, didapatkan peta potensi cetak sawah sebesar 621 ribu hektar non HGU dan non ijin di Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada peta yang ditandai warna biru merupakan lokasi potensi cetak sawah. Untuk peta berwarna cream merupakan Kawasan Pertanian RT/RW Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah digunakan sehingga tidak berpotensi lagi untuk menjadi sawah, warna cyan merupakan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) Provinsi Kalimantan Tengah dan warna hijau merupakan LBS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024.