BSIP Hortikultura Turut Serta dalam Koordinasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Lingkup BSIP
BSIP Hortikultura turut serta dalam kegiatan Koordinasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lingkup Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) tahun 2024 yang diselenggarakan secara hybrid baik onsite di Hotel Santika Depok, Jawa Barat maupun online melalui Zoom meeting. Kegiatan Koordinasi TIK ini digelar selama dua hari dari 24-25 Juli 2024 dan dihadiri oleh segenap pengelola TIK dari Satuan Kerja lingkup BSIP.
Koordinasi TIK kali ini mengusung tema “Penerapan Tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SBPE) Lingkup Badan Standardisasi Instrumen Pertanian”. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris BSIP Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA.. Dalam sambutannya, Sesba menerangkan bahwa tujuan SPBE yaitu menuju pemerintahan good governance yang akuntabel. Good governance adalah sistem yang dikelola dengan baik dan juga efisien, ujar Sesba menambahkan. Sesba juga menyampaikan perlu untuk membuat tata kelola SPBE yang terstandar serta meningkatkan semangat militansi dalam updating data maupun infrastruktur.
Terkait penerapan SPBE, BSIP juga membangun sistem layanan terpadu yaitu “Satu Portal Layanan”. Hal tersebut juga dalam rangka mendukung mewujudkan program reformasi birokrasi yang efisien dan efektif.
Diselenggarakannya Koordinasi TIK lingkup BSIP ini dalam rangka meningkatkan layanan komunikasi data dan informasi di BSIP, serta mewujudkan pelayanan informasi standardisasi instrumen pertanian yang cepat, berkualitas, dan terpercaya (CBT) kepada masyarakat sebagai pengguna.
Kegiatan Koordinasi TIK lingkup BSIP ini juga menghadirkan narasumber dan materi yang bermanfaat, antara lain Penerapan Tata Kelola SPBE Lingkup BSIP oleh Koordinator Perencanaan BSIP Dr. Ir. Sri Asih Rohmani, M.Si., Transformasi Digital Pelayanan Publik & Administrasi Pemerintahan oleh Risza Damayanti dari Kemenpan RB, Memahami Jenis-jenis Serangan Siber dan Cara Pencegahannya oleh Amril Syalim, Ph.D., CISSP. dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, serta Mitigasi Keamanan Informasi oleh tim Pusdatin Kementan.