Selenggarakan Ratek 1, BSIP Hortikultura Bahas Tujuh Usulan RSNI
Komite Teknis (Komtek) 65-15 Hortikultura menyelenggarakan Rapat Teknis (Ratek) 1 secara hybrid baik onsite bertempat di The Sahira Hotel Bogor maupun online melalui Zoom meeting yang berlangsung selama tiga hari dari 3-5 Juli 2024.
Ratek dibuka langsung oleh Kepala BSIP Hortikultura Husnain, M.P., M.Sc., Ph.D. yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Komtek 65-15 Hortikultura. Dalam sambutannya Ketua Komtek 65-15 Hortikultura menyampaikan harapannya agar anggota Komtek 65-15 dapat lebih aktif dalam perumusah RSNI kali ini.
Selain itu, Husnain menerangkan bahwa dalam Asta Cita Presiden Terpilih 2024-2029, benih terstandar dan bersertifikat akan menjadi prioritas sehingga perlu disusun road map produk hortikultura yang menjadi prioritas ekspor dan impor.
Sebelumnya, PSIH telah menghadiri pertemuan dengan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membahas ekspor durian beku. Pada pertemuan tersebut, Kementerian pertanian diminta memfasilitasi penyusunan standar durian utuh beku (frozen) dan standar durian utuh segar.
Terdapat tujuh Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) yang dibahas anggota Komtek 65-15 Hortikultura pada Ratek 1 ini. Ketujuh RSNI tersebut yaitu RSNI Anggrek potong bagian-1 : Dendrobium hibrida dan RSNI Anggrek potong bagian-2 : Phalaenopsis hibrida dengan konseptor BSIP Tanaman Hias, RSNI Jeruk keprok dengan konseptor BSIP Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, RSNI Mangga dan RSNI Durian dengan konseptor BSIP Buah Tropika, serta RSNI Bombai (Allium cepa L.) dan RSNI Benih umbi kentang dengan konseptor BPSI Tanaman Sayuran.
Dalam ratek kali ini juga dilakukan sosialisasi PBSN no.8 tahun 2022 tentang pengembangan Standar Nasional Indonesia oleh Nindya Malvins Trimadya, S.T.P., M.Si. dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).