
BRMP Hortikultura Aktif Dukung Percepatan Program Swasembada Pangan di Kabupaten Nagekeo, NTT
Dalam rangka mendukung percepatan Program Swasembada Pangan, telah dilaksanakan koordinasi, konsolidasi, dan kunjungan lapangan di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 13 Mei 2025 hingga Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Ir. Tommy Nugraha, M.M., selaku Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan serta Penanggung Jawab Provinsi NTT, bersama Rima Setiani, S.P., M.M., selaku Ketua Kelompok Kerjasama dan Penyebarluasan Hasil BRMP Hortikultura dan Penanggung Jawab Kabupaten Nagekeo.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk realisasi Program Swasembada Pangan Kementerian Pertanian, sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian yang telah disampaikan kepada para bupati di seluruh Indonesia untuk turut mengawal pertanaman padi di wilayah masing-masing.
Dalam konsolidasi bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo, disepakati bahwa wilayah Nagekeo tetap akan ditanami padi, meskipun sebelumnya direncanakan hanya untuk tanaman non-padi. Untuk mendukung hal tersebut, beberapa saluran irigasi juga akan dibuka kembali guna memulai kembali pertanaman padi. Selain itu, kegiatan ini turut menghasilkan solusi terhadap berbagai permasalahan teknis, termasuk pelaporan data Luas Tambah Tanam (LTT) untuk komoditas padi dan jagung.
Pada kesempatan yang sama, Tommy Nugraha dan Rima Setiani meninjau kondisi lahan yang belum diolah karena masih menunggu keputusan pembukaan saluran air dari Komisi Irigasi. Diharapkan, dengan adanya koordinasi dan pengawalan dari para penanggung jawab, penetapan pembukaan irigasi dapat segera dilakukan sehingga pertanaman padi untuk Musim Tanam II (MT II) bisa dimulai.
Lebih lanjut, beberapa permasalahan lain yang berkaitan dengan percepatan swasembada pangan juga mendapatkan solusi pemecahannya. Informasi-informasi penting dari pusat pun dapat segera tersampaikan, dipahami, dan dilaksanakan dengan baik di lapangan.