
BRMP Hortikultura Ikuti Rakor Percepatan Swasembada Pangan NTT dan Sosialisasi Aplikasi e-Pusluh
Dalam rangka mendukung pencapaian swasembada pangan, BRMP Hortikultura sebagai Penanggung Jawab (PJ) Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo turut berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Swasembada Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sosialisasi Aplikasi e-Pusluh yang diselenggarakan pada Kamis, 24 April 2025, di Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang.
Kegiatan koordinasi ini menghadirkan narasumber dari Pusat Penyuluhan Pertanian serta Direktorat Perlindungan dan Optimasi Lahan. Selain itu, Rakor juga diikuti berbagai pihak, antara lain Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, Danrem 161/Wira Sakti, Dandim se-Provinsi NTT, Universitas Nusa Cendana, Penanggung Jawab Swasembada tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta para penyuluh pertanian se-NTT.
Program swasembada pangan yang tengah digencarkan oleh Kementerian Pertanian ini selaras dengan visi pembangunan daerah dalam dasa cita Pemerintah Provinsi NTT, yaitu “Dari Ladang dan Laut ke Pasar,” yang bertujuan meningkatkan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Pada tahun 2025, Provinsi NTT menargetkan optimasi lahan seluas 28.723 hektare, Luas Tambah Tanam (LTT) padi reguler sebesar 260.670 hektare, padi gogo seluas 19.177 hektare, serta pembentukan 136 Brigade Pangan.
Upaya percepatan pencapaian target dilakukan melalui peningkatan koordinasi dengan dinas pertanian kabupaten/kota dan para penyuluh, pelaksanaan monitoring ke lapangan, serta pendampingan pelaporan LTT melalui aplikasi e-Pusluh.
Sinergi yang kuat antar lembaga serta peran aktif para penyuluh di lapangan menjadi faktor penentu keberhasilan program ini. Semoga melalui upaya kolaboratif tersebut, target swasembada pangan di Provinsi NTT dapat tercapai dengan optimal.