BSIP Hortikultura Ikuti Rakor PNPS SNI Tahun 2024
BSIP Hortikultura mengikuti Rapat Koordinasi Program Perumusan SNI Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada hari Rabu, 6 Maret 2024 di Ruang Pertemuan Kantor Pusat BSN. Rapat dihadiri oleh Sekretaris Komtek 65-15 Hortikultura beserta anggota.
Rapat dibuka secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Standar Bapak Hendro Kusumo. Dalam sambutannya disampaikan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk melakukan pemantauan kesiapan pelaksanaan perumusan standar yang telah ditetapkan melalui SK PNPS tahun 2024. Selain itu, juga diingatkan terkait pemeliharaan SNI yang di atas 5 tahun perlu dilakukan kaji ulang oleh Komtek. Disampaikan pula kepada Komtek yang menjadi mirroring TC/SC Internasional diharapkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan Internasional.
Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, dan Penilaian Kesesuaian Bapak Heru Suseno menyampaikan bahwa BSN telah mengirimkan surat terkait kaji ulang SNI. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan suatu standar apakah masih relevan dengan kebutuhan dan kemampuan dalam menerapkan. Diharapkan standar yang disusun dapat mendukung regulasi yang memperhatikan seluruh pihak yang berkepentingan tidak hanya berdasarkan kebijakan dari Pemerintah.
Astri Windia Wulandari, S.P. M.Si. selaku Sekretaris Komtek 65-15 Hortikultura memaparkan program kerja Komtek 65-15 Hortikultura. Disampaikan bahwa Komtek 65-15 Hortikultura telah menetapkan PNPS yang akan dirumuskan menjadi RSNI pada tahun 2024 sebanyak 7 judul di antaranya yaitu Bawang Bombai (Allium cepa L.), Benih Umbi Kentang (Solanum tuberosum L.) Kelas Benih Sebar G2, Durian, Mangga, Anggrek Pot-Bagian 1 : Dendrobium hibrida, Anggrek Pot-Bagian 2 : Phalaenopsis hibrida, dan Jeruk Keprok. Komtek 65-15 Hortikultura juga telah menetapkan 6 judul SNI yang akan dilakukan kaji ulang pada tahun ini yaitu benih cabai, produk cabai, daun potong pakis, alpukat, manggis, dan lengkeng. Disampaikan pula kendala yang dihadapi tahun ini yaitu adanya pemblokiran anggaran tahun 2024, terkait hal tersebut maka akan dilakukan pembahasan SNI prioritas pada bulan April dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.