BSIP Hortikultura Selenggarakan Workshop Verifikasi Usulan PNPS 2024
Dalam rangka menjaring kebutuhan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) komoditas hortikultura, BSIP Hortikultura menyelenggarakan Workshop Verifikasi Usulan PNPS 2024 secara hybrid, bertempat di Hotel Santika Depok, pada Rabu, 2 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala balai, ketua kelompok, ketua tim kerja, dan tim konseptor balai pengujian lingkup BSIP Hortikultura.
Acara dibuka oleh Kepala BSIP Hortikultura, Husnain, M.P., M.Sc., Ph.D., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa PNPS adalah rencana kegiatan untuk merumuskan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam periode tertentu, yang dipublikasikan agar dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan.
Perumusan standar merupakan akumulasi pengetahuan, teknologi, dan pengalaman dari para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat dalam proses pencapaian konsensus. Proses ini didasarkan pada PNPS, sehingga perumusan SNI dilakukan dengan memperhatikan waktu penyelesaian yang efektif dan efisien.
Pada workshop kali ini, dilakukan verifikasi terhadap delapan usulan PNPS 2024, yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu usulan PNPS baru dan revisi. Untuk usulan PNPS baru, terdapat empat usulan, yaitu produksi planlet kentang kelas benih penjenis, benih stek berakar kentang (Solanum tuberosum L.), jeruk siam, dan benih krisan. Sementara itu, untuk usulan PNPS revisi, terdiri dari manggis (revisi SNI 3211:2009), markisa (revisi SNI 6947:2009), lengkeng (revisi SNI 8025:2014), dan daun potong pakis leather leaf (revisi SNI 7852:2013).
Dengan diselenggarakannya workshop ini, diharapkan usulan PNPS yang telah diverifikasi dapat segera diproses ke tahap selanjutnya. Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa standar yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan dapat diterapkan dengan baik oleh pemangku kepentingan di sektor hortikultura. BSIP Hortikultura terus berkomitmen mendukung pengembangan standar hortikultura nasional berbasis kebutuhan riil di lapangan guna meningkatkan daya saing komoditas hortikultura Indonesia di pasar domestik maupun internasional.