
Dukung Percepatan Swasembada Pangan, BRMP Hortikultura Lakukan Koordinasi Lapang di Kab. Nagekeo NTT
Swasembada pangan menjadi program prioritas Kementerian Pertanian yang dilaksanakan secara terintegrasi oleh seluruh satuan kerja. Dalam mendukung target tersebut, BRMP Hortikultura berperan sebagai Penanggung Jawab (PJ) di Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menindaklanjuti hal tersebut, Rima Setiani selaku Ketua Kelompok Kerja Kerja Sama dan Penyebarluasan Hasil BRMP Hortikultura sekaligus PJ Kabupaten Nagekeo melaksanakan kegiatan koordinasi lapang untuk percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini dilakukan bersama Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo, Primus, S.T., serta dihadiri oleh Kepala Bidang PSP dan Penyuluhan, Roni Paga, dan staf Bidang Pangan.
Dalam pertemuan ini, Plt. Kepala Dinas menyampaikan bahwa Kabupaten Nagekeo secara umum memiliki potensi untuk mencapai target Indeks Pertanaman (IP) 3. Namun, sejumlah kendala masih dihadapi di lapangan, antara lain ledakan hama dan penyakit, kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor roda dua (TR2) dan traktor roda empat (TR4), serta ketersediaan benih. Sebagai langkah strategis, direncanakan rotasi tanaman pada Musim Tanam (MT) II seluas 3.600 hektare untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit, sekaligus mendukung optimalisasi lahan, pencetakan sawah baru, serta pengusulan kebutuhan alsintan.
Selain target LTT, Kabupaten Nagekeo juga optimistis dapat mencapai target penanaman padi gogo seluas 335 hektare.
Menanggapi hal tersebut, PJ Kabupaten Nagekeo menyatakan kesiapannya untuk menjembatani penyelesaian berbagai hambatan bersama pihak-pihak terkait. Ia juga mendorong peran aktif penyuluh dalam pengawalan pelaksanaan kegiatan di lapangan maupun pelaporan data secara akurat dan tepat waktu.
Dengan pendekatan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan lokal, diharapkan langkah-langkah yang telah dirumuskan mampu mempercepat realisasi target swasembada pangan di NTT.