
Kepala BSIP Hortikultura Dampingi Kunker Wamen di Sumsel, Percepat Opla dan Cetak Sawah
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, bersama Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian yang juga bertindak sebagai Kepala BSIP Hortikultura, Husnain, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan menghadiri Rapat Koordinasi Optimasi Lahan (Opla) dan Cetak Sawah Provinsi Sumatera Selatan 2024-2025. Acara berlangsung di Hotel Santika Premiere Bandara, Palembang, dengan dihadiri berbagai pihak strategis.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, perwakilan Kapolda Sumsel, Danrem 044/Gapo, anggota DPR RI Komisi IV dan II, serta perwakilan Bulog.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur optimis bahwa potensi besar Sumsel, khususnya dalam produksi padi, mampu berkontribusi signifikan pada ketahanan pangan nasional. “Sumsel berada di peringkat kelima dalam produksi padi nasional. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan penuh pemerintah pusat, potensi ini bisa meningkat signifikan,” ujarnya.
Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian dalam paparannya menyampaikan bahwa dari total potensi lahan seluas 409.977 ha di Sumsel, cetak sawah akan difokuskan di lima kabupaten yakni Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu Timur, dan Penukal Abab Lematang Ilir. "Dari 409.977 ha, 150.000 hektare di antaranya akan digunakan untuk cetak sawah baru," jelasnya.
Wamentan memberikan apresiasi atas langkah strategis Sumsel. Beliau menyampaikan bahwa lahan rawa dan pasang surut di Sumsel menjadi prioritas pemerintah pusat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. “Optimasi lahan rawa di Sumsel adalah bagian dari upaya besar kita untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung swasembada pangan di Sumsel yang disaksikan oleh Wamentan. Setelahnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Pelabuhan Dalam, Kabupaten Ogan Ilir, untuk meninjau langsung lahan yang akan dioptimalkan. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan implementasi program Optimasi Lahan dan Cetak Sawah di lapangan.
Program ini diharapkan mampu memperkuat posisi Sumsel sebagai lumbung pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani secara signifikan. (K)